Rabu, 01 Maret 2017

Bunga ter akhir

Di sini dibatu ini

Akan kutuliskan lagi

Namaku dan namamu

Maafkan bila waktu itu

Dengan tuliskan nama kita

Kuanggap engkau berlebihan

Sekarang setelah kau pergi

Kurasakan makna tulisanmu

Meski samar tapi jelas tegas

Engkau hendak tinggalkan kenangan

Dan kenangan

Disini kau petikkan kembang

Kemudian engkau selitkan

Pada tali gitarku

Maafkan bila waktu itu

Kucabut dan kubuang

Kau pungut lagi dan kau bersihkan

Engkau berlari sambil menangis

Kau dakap erat kembang itu

Sekarang baru aku mengerti

Ternyata kembangmu kembang terakhir

Yang terakhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar